Jangan pernah berpikir bahwa kasur yang digunakan setiap hari dapat bertahan lama, baik kasur berbentuk spring bed maupun lateks. Bayangkan jika kasur adalah seorang pekerja yang membantu manusia untuk mendapatkan istirahat maksimal, karena hal inilah sebuah kasur juga memiliki masa pensiun yang jelas.

Namun tidak semua orang mengerti jika mengganti kasur yang lama dengan yang baru menjadi kegiatan yang penting. Sebagian masyarakat masih menganggap kasur hanya sebagai tempat merebahkan tubuh untuk beristirahat sehingga tidak perlu untuk mengganti kasur.

Efek Samping Tidak Mengganti Kasur

Kasur yang terlalu tua atau sudah rusak akan membuat tidur Anda menjadi tidak optimal. Kerusakan yang diakibatkan karena usia kelapukan ataupun akibat lainnya disebabkan karena kasur tidak lagi mampu menyangga tubuh yang tidur dengan baik.

Menggunakan kasur yang sudah tua atau rusak hanya akan membuat cidera di tubuh Anda, terutama pada bagian tulang belakang karena sudah tidak sanggup menopang tubuh secara optimal. Menurut Nasioanl Sleep Foundation, Anda harus mengganti kasur agar tidak mengalami masalah tidur dan harus dilakukan minimal 5 tahun sekali.

Terkait usia maksimal dari kasur agar tetap bisa digunakan, khususnya spring bed adalah 10 tahun. Jika lebih dari 10 tahun, dapat dipastikan pegas pada kasur sudah tidak berkualitas baik.

Ciri Kasur yang Rusak

Ciri utama mengenali kasur yang sudah rusak adalah saat Anda mulai merasakan ketidaknyamanan dalam tidur akibat kasur yang berubah. Jika terjadi hal ini, sebaiknya langsung mengganti kasur Anda.

Jangan berpikir bahwa kasur tidak penting, karena Anda menghabiskan waktu 6-8 jam setiap hari untuk istirahat di atas kasur.

Selain karena usia kasur yang sudah tua, ada beberapa ciri lain yang dapat menjadi peringatan untuk segera mengganti kasur. Berikut adalah ciri-ciri kapan Anda harus mengganti kasur.

  • Sering Mengeluarkan Bunyi

Saat istirahat di atas kasur, coba sesekali pekakan telinga untuk mendengar apakah kasur mengeluarkan bunyi derit atau tidak. Wajarnya, kasur yang menggunakan pegas akan mengeluarkan bunyi derit ketika digunakan tidur. Namun menjadi tidak wajar jika bunyi yang dihasilkan terjadi secara berulang, bahkan sepanjang malam.

Bunyi derit itu akan membuat kualitas tidur Anda menurun sehingga istirahat tidak tenang. Lebih parahnya, bunyi yang berulang dengan frekuensi yang sering saat digunakan tidur menunjukkan bahwa pegas pada kasur sudah tidak kuat menopang tubuh.

  • Terdapat Perubahan Pada Tengah Kasur

Cara mudah untuk melihat kasur masih dalam kondisi baik adalah dengan melihat perubahan topologi pada kasur. Anda dapat meraba kasur secara perlahan setiap akan tidur. Apabila terdapat pegas yang menonjol pada salah satu sudut kasur, maka kasur Anda sudah mengalami kerusakan dan harus segera mengganti kasur baru.

Selain dengan meraba dan memperhatikan kasur, sebenarnya ada cara lain untuk melihat perubahan topologi pada kasur. Anda cukup memperhatikan bagian tengah kasur, apakah sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan pinggiran kasur?

Jika iya, maka kasur sudah tidak mampu menjadi tempat beristirahat yang baik. Mengganti dengan kasur baru adalah pilihan yang tepat.

  • Perubahan Berat Badan yang Signifikan

Fungsi kasur adalah untuk menopang tubuh saat beristirahat. Terkait hal ini, maka masalah mengganti kasur tidak hanya dapat dilimpahkan pada kondisi kasur itu. Ada baiknya menyadari perubahan yang terjadi pada tubuh.

Jika terjadi perubahan berat maupun tinggi badan yang signifikan, maka Anda juga harus mulai mempertanyakan seberapa mampu kasur secara optimal sampai harus mengganti kasur.

Menyangkut mengganti kasur karena berat badan mungkin dialami oleh anak yang beranjak dewasa. Tentu dengan bertambahnya usia yang memicu berat dan tinggi badan secara drastis membuat kebutuhan kasur yang tepat harus diperhatikan lagi.

  • Merasa Nyeri Sesudah Tidur Malam

Istirahat di malam hari dapat menjadi penanda lain untuk mengetahui kasur masih mampu untuk dipertahankan atau memang harus diganti. Waktu tidur pada malam hari yang cukup lama akan membuat tubuh Anda lebih mampu merasakan kasur tersebut nyaman atau tidak.

Sebaliknya, jika tidur siang hari dengan waktu yang cukup singkat belum mampu menangkap sinyal kenyamanan. Nah, mulai sekarang coba perhatikan ketika bangun di pagi hari apakah badan terasa lebih nyaman di sekitar punggung dan tulang belakang atau sebaliknya.

Jika merasa tidak nyaman sesekali, bisa saja karena kelelahan atau tubuh dalam keadaan tidak fit. Namun, jika terjadi secara berulang dapat dipastikan sumber masalahnya ada pada kasur.

Maka dari itu, segera periksa kasur Anda dan pertimbangkan untuk mengganti kasur agar mendapatkan tidur malam yang lebih optimal.

Nah, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak perlu menunggu 5 – 10 tahun untuk mengganti kasur. Apabila tubuh mulai merasa tidak nyaman dan kasur menunjukkan tanda-tanda kerusakan, maka saatnya untuk mengganti kasur baru.

Agar kasur lebih awet, hindari aktivitas yang dapat merusak kasur lebih cepat seperti melompat-lompat di kasur.

Tidak perlu bingung menemukan dan mengganti kasur baru yang lebih berkualiatas. SP Gallery sebagai distributor spring bed menjual beragam merek kasur berkualitas yang bisa Anda dapatkan, mulai dari King Koil, Serta, Comforta, Florence, Therapedic, dan lain-lain.

Dapatkan kenyamanan tidur yang optimal dengan produk kasur berkualitas dari SP Gallery.

Send Message