Iklim di Indonesia cenderung panas dan lembap yang dapat membuat perabotan di rumah juga rentan lembap dan menjadi tempat berkembangnya bakteri. Khususnya pada tempat tidur yang letaknya di dalam kamar yang sirkulasi udaranya kurang baik, sehingga rentan terhadap tungau, debu, dan serangga lain yang dapat menyebabkan gatal, alergi, hingga asma.
Tungau sulit terlihat oleh mata karena memiliki ukuran mikroskopis, yang hanya 0,1 – 0,3 mm. Walaupun ukurannya kecil, gigitan tungau dapat menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu. Seringkali tungau menjadi penyebab utama gatal-gatal, bahkan asma. Tungau seringkali ditemukan bersarang di sela-sela tempat tidur dan juga hidup diantara debu serta cepat berkembang biak di tempat yang lembap.
Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga tempat tidur agar selalu bersih dan nyaman saat digunakan. Berikut adalah beberapa solusi agar tempat tidur Anda bersih, antara lain:
Jaga kelembapan hingga pada tempat tertentu
Nyamuk, debu, dan tungau menyukai lingkungan yang lembap. Saat kelembapan dalam suatu ruangan tinggi dan kasur serta seprai tertutup keringat manusia, maka bakteri, debu, dan tungau akan berkembang biak secara terus-menerus.
Sebaliknya pada tempat yang kering, tungau dan bakteri tidak akan bertahan lama. Maka dari itu, penting untuk menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan agar tetap kering. Anda dapat menggunakan dehumidifier dan bahan penyerap kelembapan untuk menjaga kelembapan dalam ruangan di bawah 55%. Dengan begini, tungau, debu, dan bakteri tidak akan bertahan lama di kamar.
Rutin ganti alas tidur setiap dua minggu
Seprai, quilt cover, dan sarung bantal adalah salah satu komponen kasur yang paling sering bersentuhan dengan kulit. Keringat atau bahkan air liur dapat membasahi komponen-komponen ini.
Bahan organik yang dikeluarkan oleh tubuh manusia ini dapat menjadi pemicu berkembang biaknya bakteri pada musim panas. Maka dari itu, disarankan untuk rutin mengganti alas tidur dan komponen kasur lainnya setidaknya dua minggu sekali.
Cuci seprai dengan suhu tinggi dan jemur kasur
Salah satu alasan mengapa harus mencuci alas tidur dengan suhu tinggi, minimal 60 derajat adalah untuk membunuh tungau dan bakteri, serta mencegah berkembang biaknya telur.
Selain itu, menjemur tempat tidur dan bantal langsung di bawah sinar matahari merupakan cara terbaik namun terkesan tradisional. Setelah dijemur, Anda dapat menyedot debu dan tungau yang sudah mati dengan menggunakan vacuum cleaner.
Ada cara yang lebih tradisional dengan memukul-mukul kasur menggunakan tongkat agar semua debu keluar. Akan tetapi, saat melakukannya gunakan masker dan segera mandi agar kotoran tidak menempel.
Penggunaan pelindung kasur tahan air
Menggunakan pelindung kasur atau disebut juga mattress protector menjadi solusi yang paling efektif dan mudah agar kasur tetap bersih.
Ada beberapa merek mattress protector di pasaran yang dapat membantu mencegah kutu dan tungau. Lapisan ini juga berfungsi saat Anda memiliki bayi yang sering mengompol dan muntah di atas kasur.
Bersihkan bagian kasur yang kotor dengan cepat
Jika ada bagian pada kasur yang kotor, segera bersihkan dengan cepat agar tidak meninggalkan bekas. Anda dapat menggunakan baking powder, cuka, hingga pasta gigi untuk membersihkan noda. Akan tetapi, tetap hati-hati jangan sampai kasur Anda terlalu basah. Jika tidak, akan sulit untuk membuat kasur kembali kering.
Setelah bersih, segera keringkan bagian yang sudah dibersihkan dengan pengering rambut hingga benar-benar kering.
Campurkan cuka dan baking powder juga dapat membantu membersihkan noda, memutihkan, hingga mencegah tumbuhnya jamur, serta dapat membunuh bakteri pada seprai dan sarung bantal.