Tidur merupakan kebutuhan primer semua manusia agar kesehatannya tetap terjaga. Akan tetapi, tidak semua orang mendapatkan tidur yang berkualitas untuk mendapatkan hidup yang sehat. Ada banyak sekali faktor yang memengaruhi kualitas tidur seseorang, seperti pola makan, gaya hidup hingga posisi tidur. Ternyata posisi tidur tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu.

Tidur dengan posisi miring dinilai dapat memberikan banyak manfaat. Faktanya, tidur miring menjadi posisi pilihan dari 60% orang dewasa dan dianggap sebagai salah satu posisi tidur yang menyehatkan.

Lantas, apa manfaat tidur dengan posisi miring dan bagaimana posisi tidur miring yang benar? Ketahui faktanya pada penjelasan di bawah ini.
  • Mengurangi risiko mendengkur dan sleep apnea
Tidur dengan posisi miring dapat mencegah lidah jatuh ke belakang yang menyebabkan sumbatan jalur napas, sehingga dapat mencegah dengkuran dan sleep apnea. Hal ini membuat tidur miring sebagai salah satu posisi tidur yang baik untuk pernapasan.

Maka dari itu, dokter merekomendasikan orang dengan sleep apnea dan gangguan pernapasan tidur dengan posisi miring untuk meringankan gejala.
  • Meningkatkan kesehatan usus
Faktanya, posisi tidur dapat memengaruhi kinerja sistem pencernaan. Saat tidur dengan posisi terlentang, gas di dalam pencernaan juga tidak dapat pergi dengan cepat. Maka dari itu, orang dengan gangguan pencernaan mungkin akan merasa lebih lega jika tidur dengan posisi miring.
  • Meredakan sakit punggung
Nyeri kronis terutama pada punggung bawah dapat meningkat saat tidur tengkurap karena dapat meningkatkan jumlah tekanan pada tulang belakang dan menyebabkan rasa sakit saat bangun tidur. Tidur dengan posisi miring dinilai dapat membantu meredakan nyeri punggung tersebut.
  • Sehat untuk kehamilan
Tidur dengan posisi miring menjadi salah satu posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan jantung akan lebih mudah memompa darah ke seluruh tubuh saat tidur dalam posisi miring. Kondisi ini juga dapat mencegah bayi memberi tekanan terlalu banyak pada pembuluh vena yang membawa darah kembali dari kaki ibu ke jantung. Sementara itu, tidur miring juga dianggap lebih aman selama masa kehamilan.
  • Meningkatkan kesehatan otak
Saat tidur pada malam hari, otak akan membuang limbah lebih banyak. Peneliti menganalisis bahwa tidur dengan posisi miring memungkinkan pembuangan limbah otak lebih cepat daripada dalam posisi terlentang atau tengkurap.

Tidur miring ke kanan atau ke kiri, mana yang lebih baik?

Pada dasarnya, tidur miring ke kiri dan kanan sama-sama baik untuk orang dengan tubuh sehat. Posisi tidur miring yang tepat adalah saat dapat tidur lebih nyaman dan nyenyak, lebih mudah bangun, dan merasa lebih segar dan rileks pagi harinya.

Tidur miring ke kiri

Tidur dengan posisi miring ke kiri memiliki manfaat yang paling didukung oleh para ahli dan ilmu pengetahuan.

Orang yang memiliki gangguan kesehatan yang menyebabkan sulit buang air besar, gerd, dan penyakit radang usus mungkin dapat terbantu dengan posisi tidur miring ke kiri.

Saat tidur malam dengan posisi miring ke kiri, gravitasi dapat membantu melancarkan jalannya kotoran pada saluran pencernaan, sehingga lebih mudah dibuang pagi harinya.

Tidur miring ke kanan

Bagi orang dengan gagal jantung, tidur miring ke kanan lebih disarankan dibandingkan tidur ke kiri. Hal ini memungkinkan dapat memberi tekanan lebih pada jantung, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

Pendapat Penulis

Demikian ulasan singkat terkait manfaat dari tidur dengan posisi miring. Posisi tidur miring tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun perlu diingat untuk sesekali mengganti posisi tidur miring Anda, agar performa organ tubuh dapat seimbang. Semoga bermanfaat.

Apabila Anda ingin membeli merek spring bed dengan mutu terbaik untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Temukan hanya di SP Gallery, distributor American Spring Bed terpercaya di Surabaya!

Send Message