Tidur sudah menjadi kebutuhan tubuh yang berfungsi untuk mengembalikan energi dan stamina. Setelah bangun tidur, seharusnya tubuh Anda terasa nyaman dan rileks. Namun tidak jarang setelah tidur justru merasakan sakit pada punggung.

Umumnya nyeri punggung terjadi karena tubuh tidak banyak bergerak selama tidur, sehingga area pada punggung kekurangan aliran darah. Rasa nyeri pada punggung akan berkurang saat tubuh kembali bergerak.

Pada beberapa orang, nyeri punggung di pagi hari dapat berlanjut atau bahkan semakin parah. Jika Anda mengalami hal seperti ini, bisa jadi ada yang salah dari kebiasaan tidur. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya nyeri punggung saat bangun tidur.

Posisi tidur yang salah

Posisi tidur yang dapat menjadi salah satu penyebab nyeri pada punggung saat bangun tidur. Maka dari itu, pastikan posisi tidur dapat menjaga kelengkungan alami pada tulang belakang. Karena pada dasarnya, tulang belakang memiliki bentuk alami yang melengkung.

Biasanya masalah seperti ini lebih banyak terjadi pada orang-orang yang tidur dengan posisi tengkurap. Hindari tidur tengkurap karena dapat membuat tulang belakang bermasalah. Tidur dengan posisi tengkurap juga dapat menyebabkan nyeri pada leher, punggung, dan juga kepala setelah bangun tidur.

Coba untuk tidur dengan posisi telentang atau miring, walaupun posisi ini juga dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah atau area panggul setelah bangun tidur. Untuk menyiasati hal tersebut, letakkan bantal diantara kedua lutut saat tidur dengan posisi miring.

Selain itu, jika satu-satunya posisi tidur yang nyaman adalah tengkurap, letakkan bantal di bawah kedua lutut agar tulang belakang berada pada posisi alami. Juga dapat menyanggah bagian bawah perut dengan bantal tipis.

Penggunaan bantal

The American Physical Therapy Association menyebutkan bahwa posisi tidur yang tepat juga bergantung pada penggunaan bantal. Bantal yang terlalu tebal atau ditumpuk tidak disarankan karena menyebabkan nyeri pada punggung, kecuali jika Anda mengidap penyakit tertentu.

Perlu diketahui, bantal yang berisikan bulu angsa, bulu binatang, atau kapuk seringkali mudah lapuk atau menjadi tipis dan dapat menyebabkan nyeri pada punggung maupun leher.

Disarankan untuk menggunakan bantal yang memiliki material spesifik seperti viskoelastik, memory foam, atau bantal yang didesain khusus seperti bantal servikal (cervical pillow). Gunakan jenis-jenis bantal tersebut jika Anda sering memiliki masalah nyeri leher atau nyeri punggung setelah bangun tidur. Juga jangan lupa untuk rutin mengganti bantal.

Kasur yang salah

Nyeri punggung pada pagi hari juga dapat disebabkan oleh penggunaan kasur yang salah. Penggunaan kasur tertentu dapat membuat Anda mengalami sakit punggung setelah bangun tidur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari penggunaan kasur yang terlalu empuk atau keras, kecuali jika mengidap kondisi medis tertentu.

Hal tersebut dilakukan agar tidak mengubah kelengkungan alami pada tulang belakang. Sebaiknya kasur diganti paling tidak setiap 10 tahun sekali. Anda juga dapat mengganti kasur jika sudah terlihat kendur atau terdapat lekukan pada bagian di mana Anda tidur.

Penggunaan kasur yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko mengalami nyeri pada punggung setelah bangun tidur.

Cara bangun tidur yang salah

Cara bangun tidur juga dapat berpengaruh terhadap kondisi punggung. Bangun dari tempat tidur tanpa persiapan dapat menyebabkan sakit punggung. Meski terdengar tidak penting, bangun dari tempat tidur dengan cara yang salah dapat menambah rasa sakit punggung bagian bawah.

Beranjak terlalu cepat atau terlalu membungkuk saat bangkit dari tempat tidur dapat membuat otot pada punggung menjadi tegang. Hal ini berakibat punggung terasa nyeri pada pagi hari. Ataupun beberapa orang yang duduk dan memutar punggung menghadap sisi tempat tidur, lalu merengangkan otot-otot pada punggung untuk berdiri.

Untuk mengurangi risiko nyeri, coba lakukan beberapa langkah berikut saat bangun tidur.
  1. Setelah membuka mata, bergeraklah ke sisi tempat tidur secara perlahan.
  2. Duduk secara perlahan dengan menggunakan tangan untuk menopang tubuh. Biarkan kaki menggantun pada sisi tempat tidur.
  3. Diam sejenak selang beberapa detik, lalu pijakkan kaki ke lantai dan berdirilah.

Fibromyalgia

Fibromyalgia merupakan penyakit kronis yang menyebabkan rasa nyeri yang tersebar pada beberapa bagian tubuh di titik tertentu, seperti sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. Kondisi ini disertai dengan gangguan tidur dan tidak sedikit penderita mengalami stress dan depresi. Wanita lebih rentan terhadap penyakit ini jika dibandingkan dengan pria.

Penyebab penyakit ini tidak diketahui secara pasti, namun para ahli meyakini bahwa penyakit ini berkaitan dengan ketidakseimbangan senyawa kimia dalam otak. Belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini, namun sejumlah obat penghilang rasa sakit dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi rasa sakit.

Selain nyeri pada punggung saat bangun tidur, ada beberapa gejala lainnya, seperti:
  1. Kelelahan
  2. Tidur tidak nyenyak
  3. Sering lupa
  4. Suasana hati sering berubah atau mood swing
  5. Sering sakit kepala
  6. Sindrom iritasi usus
  7. Gelisah
  8. Depresi
Para dokter dapat merekomendasikan terapi atau konseling untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengajarkan cara untuk mengatasi gangguan ini.

Kehamilan

Bagi para wanita, penyebab punggung terasa nyeri setelah bangun tidur dapat disebabkan karena kehamilan. Nyeri punggung selama kehamilan sangat umum. Beberapa wanita hamil mungkin akan mengalami pada usia kehamilan 8 minggu, namun kemungkinan besar akan menjadi masalah jika terjadi antara usia ke 5 atau 7.

Kehamilan dapat memicu ketegangan pada otot punggung bagian bawah. Setelah tidur dengan waktu yang lama, nyeri punggung bawah ini dapat menjadi lebih buruk di pagi hari yang menyebabkan kekakuan yang berkepanjangan dan otot tegang.

Untuk mengurangi rasa sakit, coba regangkan dan gunakan kaki Anda untuk berdiri daripada memberikan tekanan pada punggung. Jika rasa sakit masih berlanjut, kompres air hangat agar dapat membantu meringankan rasa sakit.

Degenerasi bantalan sendi

Penyakit cakram degeneratif dapat menjadi salah satu penyebab sakit punggung setelah bangun tidur. Kondisi ini biasanya terjadi karena penuaan atau faktor lainnya yang terjadi pada tubuh. Penyakit ini juga dapat disebabkan karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, cakram pada sumsum tulang belakang dapat aus. Pertambahan usia juga dapat membuat bagian kanal tulang belakang menyempit.

Selain punggung terasa nyeri setelah bangun tidur, adapun gejala penyakit cakram degeneratif lainnya.
  1. Otot tungkai melemah
  2. Tangan dan kaki sering kesemutan
  3. Nyeri semakin terasa saat duduk, mengangkat, atau membungkuk
  4. Rasa sakit menjadi membaik saat digunakan untuk berjalan, bergerak, atau mengganti posisi
Perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan suntikan steroid untuk menghilangkan rasa sakit. Dokter atau mungkin terapis Anda mungkin menyarankan menggunakan korset atau brace untuk mendukung punggung.

Pendapat Penulis

Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa ada banyak faktor yang dapat memicu nyeri pada punggung, salah satunya adalah pemilihan kasur yang salah. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, tentunya pemilihan kasur juga menjadi salah satu pendukungnya. Mencari kasur yang tepat untuk tidur dapat dibilang susah-susah gampang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari ukuran, kualitas, hingga kenyamanannya. Nah, untuk Anda yang mencari beragam merek kasur berkualitas dapat dipercayakan pada SP Gallery. Banyak merek kasur berkualitas seperti King Koil, Spring Air, Serta, Comforta, dan lain-lain. Berikan kenyamanan pada tidur Anda dengan kasur berkualitas dari SP Gallery.
Send Message